jam indo

kata jalan

selamt datang di blog kami...di blog ini kami bertujuan untuk membagi-bagi ilmu jadi,apapun yang kami berikan,mohon tidak di salah gunakan,terimakasih...

Sabtu, 18 Desember 2010

Mengapa Kita harus Mempelajari Kebenaran Firman Tuhan?

Mungkin pada umumnya orang akan berpikir bahwa hal ini tidak perlu dibahas dengan satu asumsi bahwa orang yang sudah diselamatkan pastilah akan mempelajari kebenaran Firman Tuhan. Namun asumsi ini ternyata salah besar, hasil survey membuktikan bahwa banyak orang Kristen yang memiliki pengetahuan yang minim akan Kebenaran. Bahkan ada banyak yang tidak mau pusing sehingga berupaya mengabaikan hal ini dengan dalil, “Yang penting saya tidak melanggar perintah Tuhan!”, “ Ga usah banyak belajar, nanti banyak salahnya,” dan berbagai alasan lainnya. Yang lebih anehnya, ada beberapa hamba Tuhan yang mengajarkan jemaatnya untuk tidak begitu peduli dengan doktrin atau pengajaran yang penting kasih. Tentu semua alasan ini adalah kesalahan besar. Kita tidak mungkin taat kalau kita tahu apa yang harus ditaati. Kita juga bisa salah mengartikan kasih, sebab yang Allah kehendaki adalah kita mengasihi di dalam kebenaran bukan kasih semau saya (The elder unto the elect lady and her children, whom I love in the truth; and not I only, but also all they that have known the truth – terjemahan LAI kurang tepat; 2 Yohanes 1:1). Dan ayat jelas mengajarkan kita, untuk mengasihipun kita harus menggunakan standar Alkitab, yaitu mengasihi di dalam kebenaran. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini saya ingin berbagi beberapa poin mengapa kita harus mempelajari kebenaran firman Tuhan. 1. Karena Sang Penulis buku ini. Banyak orang tahu bahwa Allah adalah Sang Pencipta, penebus, Juruselamat, Hakim, dsb. Ini adalah pendapat yang benar tentunya. Tetapi ada satu hal yang terlupakan oleh manusia yaitu bahwa Sang Pencipta juga menulis buku yang namanya adalah Alkitab. Dan penghargaan yang paling indah kepada Sang Pengarang adalah ucapan, “Ya, saya sudah membaca buku Anda.” Tetapi kenyataannya begitu tragis. Banyak orang yang ketika di hadapan Tahta Pengadilan Kristus (Bema Kristus) akan merasa malu dan menyesal sebab mereka jarang mempelajari tulisan Juruselamat mereka. Namun adalah hal yang indah, ketika Tuhan memanggil kita (dan kita menghadap Bema Kristus), kita dapat berkata kepada Penebus kita, “ Tuhan, saya minta maaf karena ada banyak hal yang harus saya lakukan tetapi tidak saya lakukan, tetapi ada satu hal yang tidak pernah saya lupakan – saya selalu merenungkan tulisanMu.” Dan ini adalah bentuk penghargaan kita kepada Sang Pengarang Alkitab. 2. Karena hal ini berulang kali diperintahkan 1. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung – Yosua 1:8 2. Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu – 2 Timotius 2:15 (Study to shew thyself approved unto God – KJV) 3. Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah – Matius 4:4 3. Sebab Alkitab adalah jalan Allah menyatakan diri kepada manusia 1. Sebab Alkitab adalah jalan Allah menyatakan diri kepada manusia 1. Orang berdosa diselamatkan oleh pemberitaan firman Allah * Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus – Roma 10:13-17 * Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” – Kisah Rasul 2:37 * Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal – 1 Petrus 1:23 2. Orang Percaya atau orang kudus dikuduskan oleh kebenaran firman Allah. * Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Yohanes 17:17 * Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 1 Petrus 2:2 * 1 Tesalonika 4:3, Mazmur 119:9-11, Yohanes 15:7, Kisah Rasul 20:32, dan masih banyak lagi. Share and Enjoy:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

after u read this archive and u're ototronic class leave comment please